Senin, 21 September 2009

72 Golongan Masuk Neraka

Assalaamu`alaikum Wr. Wb.

Saya baru saja membaca buku Fatwa ulama tentang Jama`ah Tabligh. Cukup "menarik & memprihatinkan". Di situ JT & Ikhwanul Muslimin digolongkan dalam 72 golongan yang akan masuk neraka. Sudah begitu parahkah dua organisasi itu?

Dan benarkan kita boleh memvonis sebuah jamaah itu dengan jamaah ahli neraka? Bukankah neraka syurga neraka hanya milik Allah? Terima kasih. wassalaam.

-abuyah-

Jawaban

Wa'alaikum Salam Wr. Wb.

Terimakasih,

Beginilah kondisi kaum muslimin sekarang, saling mengklaim dan saling menghakimi. Justru karena berfikirnya baru pada level inilah maka umat Islam belum bisa beranjak dari keterpurukan.

Kondisi seperti ini sangat membahayakan umat Islam, meskipun terkadang tampak benar secara harfiyah. Padahal tidak demikan sesungguhnya.

Dalam hal ini ada beberapa poin yang dapat kami kemukakan:

1. Hadits firoq dimana 72 golongan masuk neraka dan 1 masuk surga hanya membuat kriteria : yang selamat adalah yang berpijak pada pijakan Nabi dan sahabatnya. Dengan bahasa lain selama masih berpijak pada Quran dan Sunnah Insya Allah selamat. Jadi hadits firoq (yang menjelaskan 73 golongan umat Islam) tersebut tidak pernah berbicara nama-nama kelompok (golongan). Tetapi berbicara kreteria golongan yang selamat

2. Karena hadits tersebt berbicara kriteria maka tidak cukup mudah menerapkan pada organisasi-oraganisasi Islam modern. Para Ulama' sudah mendaptkan penerapnnya dan obyeknya yang sudah populer dalam kajian golongan Islam klasik. Mulai Syiah, Qodariah, Jabariah. Murjiah, Mutazilah dan seterusnya.

3. Adapun organisasi Isalam modern belum ada penetapan yang jelas dari para Ulama; apakah yang ini masuk ahli neraka dan yang itu masuk ahli surga. Yang ada baru klaim sebagian dan dibalas klaim dari yang lain. Jadi sama-sama melempar isu negatif pada pihal lain.

4. Mengenai JT dan IM. Kedua organisasi ini hanyalah organisasi pergerakan biasa yang mengusung kembalinya umat Islam kepada ajaran Islam. JT fokus pada menghidupkan sunnah-sunnah harian seperti shalat berjamaah dan berpenampilan Islami. Sedangkan IM mendedikasikan dirinya untuk perjuangan Islam kaffah, sehingga akhirnya banyak yang masuk dunia politik. Dari sini tidak tepat kalau disebut ahli neraka. Semoga yang menetapkannya diberikan hidayah dan pandangan yang lebih utuh.

Tetapi harus diakui, ada beberapa hal yang perlu diluruskan dalam JT dan IM. Misalnya tentang beberapa bida'ah yang berkembang di JT atau beberapa pandangan aqidah yang dianggap oleh sebagian ulama' menyimpang untuk kasus IM. Jika diasumsikan hal-hal ini benar-benar salah maka itu pun tidak mengeluarkan mereka dari 1 golongan yang selamat itu. Karena dua-duanya tetap berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah. Apalagi jika faktanya tidak benar. Karena organisasi ini terus-menerus mengadakan perbaikan dan penyempurnaan.


- 16 April 2009


Sumber :

http://www.republika.co.id/berita/44389/72_Golongan_Masuk_Neraka

23 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar